Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganCopyBotEarnWeb3
Panduan pemula
Mengapa KYC Penting dalam Pembayaran Fiat

Mengapa KYC Penting dalam Pembayaran Fiat

Pemula
2023-09-01 | 5m

Artikel ini menjelaskan pengertian KYC dan perannya dalam memfasilitasi dan melindungi pembayaran fiat.

Apa itu KYC

KYC, atau Know Your Customer berfungsi sebagai komponen penting dalam ranah layanan keuangan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa fasilitator pembayaran memiliki informasi yang akurat tentang merchant mereka. Langkah ini sangat penting untuk mencegah akses tidak sah ke sistem pembayaran dan memverifikasi keaslian layanan yang disediakan oleh merchant.

Persyaratan untuk proses KYC berakar pada Undang-Undang Kerahasiaan Bank (Bank Secrecy Act/BSA), yang mewajibkan lembaga keuangan untuk membantu melindungi dari pencucian uang, pendanaan teroris, dan aktivitas kriminal lainnya.

Manfaat Menyelesaikan KYC!

KYC Pada Merchant

Bagi perusahaan pembayaran dan fasilitator, memulai transaksi dengan merchant kripto menuntut pemahaman yang komprehensif terhadap entitas yang mereka hadapi. Aspek KYC ini secara tepat disebut sebagai KYB, atau Know Your Business. Menyadari beragamnya risiko yang terkait dengan profil merchant yang berbeda, perusahaan pembayaran mengadopsi pendekatan berjenjang terhadap persyaratan. Hal ini memerlukan penyesuaian kedalaman verifikasi berdasarkan tingkat risiko yang dinilai dari operasi bisnis merchant tersebut. Pendekatan seperti ini membantu membangun ekosistem yang aman dan transparan, menumbuhkan kepercayaan antara merchant dan lembaga keuangan yang mendukung usaha kripto mereka.

KYC Pada Pengguna

Untuk menggunakan layanan on-ramp dan off-ramp fiat di sebagian besar exchange, pengguna diharuskan untuk menyelesaikan KYC sebelum melakukan deposit atau penarikan melalui saluran-saluran tersebut. Dalam hal ini, KYC berfungsi sebagai penjaga gerbang yang memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan, melindungi dari aktivitas yang terlarang. Dalam beberapa kasus, kerangka kerja regulasi mengamanatkan pertukaran data pengguna antara merchant dan saluran pembayaran, untuk memperkokoh transparansi dalam ekosistem.

Mengapa KYC Penting dalam Pembayaran Fiat

Kebijakan KYC lembaga keuangan pada dasarnya terdiri dari empat elemen utama, yaitu:

- Kebijakan Penerimaan Pelanggan: Kebijakan ini menguraikan kriteria yang digunakan lembaga keuangan atau fasilitator pembayaran untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Kebijakan ini berfungsi sebagai filter awal, yang menyelaraskan selera risiko institusi dengan profil pelanggan.

- Prosedur Identifikasi Pelanggan/Nasabah: Prosedur ini merupakan proses verifikasi yang memungkinkan institusi untuk memastikan identitas pelanggan dengan benar dan akurat. Langkah ini menjadi dasar dari KYC, dengan memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh pihak yang sah.

- Pemantauan Transaksi: Kewaspadaan yang berkelanjutan merupakan landasan KYC. Dengan memantau transaksi, institusi dapat mendeteksi anomali atau pola mencurigakan yang mungkin menandakan aktivitas terlarang. Pengawasan aktif ini memperkuat integritas ekosistem keuangan.

- Manajemen Risiko: Mitigasi risiko dijalin ke dalam struktur KYC. Institusi menilai risiko yang ditimbulkan oleh pelanggan, menyesuaikan langkah-langkah keamanan mereka agar selaras dengan berbagai tingkat risiko. Pendekatan yang mudah diadaptasi ini memberdayakan institusi untuk menavigasi lanskap keamanan finansial yang rumit.

Keempat kebijakan tersebut memungkinkan lembaga keuangan dan fasilitator pembayaran untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang dana yang melewati sistem mereka, sesuai dengan undang-undang anti pencucian uang (AML) dan pendanaan kontra-teroris (CFT) yang mengatur sektor keuangan. Dengan demikian, KYC dapat dilihat sebagai jembatan antara regulasi dan transaksi yang sebenarnya. Dengan mematuhi protokol KYC, baik fasilitator pembayaran maupun merchant menunjukkan komitmen mereka terhadap ranah peraturan, sehingga mendorong lingkungan yang aman dan patuh hukum.

Selain itu, karena layanan on-ramp dan off-ramp adalah gerbang di mana pengguna bertransisi antara mata uang tradisional dan mata uang kripto, untuk menjaga titik krusial ini, KYC diperlukan guna mengotentikasikan identitas pengguna. Proses ini memverifikasikan bahwa pengguna adalah aktor yang sah yang terlibat dalam transaksi yang sah. Dengan mematuhi KYC, saluran-saluran ini memitigasi risiko terhadap akses yang tidak sah, aktivitas penipuan, dan potensi kejahatan keuangan.

Selain itu, KYC juga membantu institusi memitigasi risiko dengan memungkinkan mereka mengkategorikan pengguna berdasarkan profil risiko pengguna, kemudian menyesuaikan pengguna dengan tingkat risiko yang berbeda ke tingkat verifikasi yang sesuai. Pendekatan yang disesuaikan ini memungkinkan lembaga untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif dan meminimalkan potensi ancaman.

Dalam konteks ini, Bitget berdiri sebagai contoh utama penggunaan KYC sebagai bukti komitmennya terhadap keamanan, transparansi, dan kepatuhan pengguna. Prosedur KYC berjenjang Bitget tidak hanya selaras dengan standar peraturan global tetapi juga secara menyeluruh dan efektif membentengi keamanan pengguna. Dengan menerapkan proses verifikasi KYC yang ramping, efisien, dan berpusat pada penggunaBitget dengan tekun melindungi akun dan aset pengguna, menciptakan lingkungan di mana individu dapat terlibat dalam pembayaran fiat dan perdagangan mata uang kripto dengan tenang.

Baca selengkapnya:

Kebijakan AML/KYC Bitget

Kunggulan KYC Bitget

Panduan Singkat Anda Tentang KYC di Bitget

Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Konsultasikan dengan profesional yang memiliki kualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.